Seru-seruan di Pantai Greweng Gunungkidul

Klickberita.com – Pantai Greweng, salah satu pantai terindah di Gunungkidul. Letaknya yang terpencil, jauh dari hiruk pikuk wisatawan maupun perumahan warga, menuansakan sekeping surga yang tersembunyi. 

Bukan bualan belaka, keindahan di Pantai Gunungkidul mengabarkan ke dunia, dan Pantai Greweng akan menjadi primadona para wisatawan. Untuk saat ini Pantai Greweng masih dikunjungi oleh kaum muda saja. Biasanya mereka mendirikan tenda bersama teman-temannya untuk menikmati segala keindahan di Pantai Greweng.

Menatap kecantikan Pantai Greweng | Foto Asmara Dewo, klick berita

Spot cantik dan kenyaman alam di pantai ini membuat betah berlama-lama, rasanya tak ingin pulang. Bagi khususnya yang suka bertualang, Pantai Greweng salah satu jawabannya untuk dikunjungi. Pikul ranselmu, siapkan perbekalan dan peralatan, hubungi teman-teman terbaikmu, dan berkunjunglah ke Pantai Greweng. Dan rasakah sensasinya. 

Ombak menggulung tinggi menghempas tebing dan karang, pasir putih melandai elok melukis cekungan indah, biru pantainya mengundang kamu untuk bermandi-mandi di sana, dan dua bukit mengapit kokoh Pantai Greweng. Ya, inilah kesempurnaan yang tak bisa diterjemahkan lagi.

Baca juga: 
Pantai Wohkudu Keindahan dalam Kesembunyian (Pantai Baru di Gunungkidul)
Laut Bekah, Keindahan Wisata yang Tersembunyi di Gunungkidul

Sebelumnya, kami dari Pantai Sedahan. Pantai sedahan letaknya berada di sebelah timur Pantai Greweng, dipisah sebuah bukit yang permai. Hijau asri bumi pertiwi di tepian Samudera Hindia. Sungguh indah alam di Gunungkidul ini. 

Kami memang pernah ke Pantai Greweng Agustus lalu, namun tidak begitu puas, sebab agak ke sorean datangnya. Bahkan bisa dibilang sudah petang. Nah, kali ini kami berlima. Bersama teman-teman dari Yogyakarta. 

Pantai Greweng yang melandai indah | Foto Asmara Dewo, Klick Berita

Salah satu teman saya bilang Pantai Sedahan lebih indah dari Pantai Greweng, alasannya karena luas. Menurut saya pribadi, Pantai Grewenglah yang lebih indah. Oke, soal indah atau lebih indah itu kan relatif, tergantung dari kacamata siapa yang melihat. Sedangkan si Reza sendiri sudah pakai kacamata, hahaha.

Sesampai di pantai, Reza dan Andi sudah tak sabaran menceburkan diri di birunya air samudera itu. Mereka menganggapnya seperti sungai saja. Lari ke sana kemari, saling bercanda. Saya sendiri jantung berdebar-debar setiap ombak tinggi menyapu permukaan pantai. Takut sekali. Kalau ditepi-tepi saja ya tidak masalah, nah, mereka terlalu asyik bermandi-mandi sampai di tengah. 

Melihat serunya mereka, saya pun ikut mandi, menceburkan diri ikut basah-basahan. Kapan lagi ya, kan, sebahagia ini? Benar saja, sangat seru mandi di sini, guys! Beberapa menit kemudian Rizka ikut menyusul, tapi hanya di tepi-tepi saja. Karena Rizka memang penakut dan tak bisa berenang, hahaha. 

Dan tinggal satu lagi yang belum mandi, yaitu Putri. Mahasiswi dari Padang ini tampak pucat melihat dahsyatnya ombak Gunungkidul. Ya, kita maklum, di Padang kan tidak seperti ini. Kalaupun ada jauh sekali, letaknya di Pesisir Selatan. Kami terus membujuk Putri agar ikut ceburkan diri, tapi ia tetap ragu-ragu.

Baca juga: 
Enam Pantai Indah Berpasir Landai di Gunungkidul
Parangtiritis yang Mistis, Pantai Paling Populer di Yogyakarta

“Ayo, Put, nggak-apa, mandilah sini!” rayu Rizka.

Teman-teman lain juga tak kalah menggoda Putri, “Kalau di tepi-tepi, nggak apa-apa kok.”

Putri menyembunyikan rasa takutnya, dia beralasan, “Tunggu… tunggu lima menit lagi.”

Saya lihat mulut si Putri, sepertinya dia komat-kamit merapal mantra, hahaha. Mantra memanggil Nyi Roro Kidul, hahaha. Ah, tidak tahu juga saya, mungkin berdoa demi keselamatan dirinya. Atau juga mungkin ini pertama kalinya dia mandi di pantai. Bisa jadi.

Teman-teman yang lain tak sabaran, baju Putri basah disiram mereka. Saya dan Rizka terkekeh saja. 

“Iya, iya, tunggu! Sebentar lagi,” lagi-lagi Putri mengulur waktu.

Entah betul atau tidak selama lima menit, akhirnya dia mandi juga, hahaha. Sebenarnya cuma basah-basahan saja sih di tepi pantai. Tapi baju kami semua basah. 

Ada bola yang terbawa ombak, Reza mengambilnya, lalu kami main bola di disiram cahaya surya yang akan tenggelam di langit barat. Seru juga main bola di pantai, meskipun saya sendiri tidak suka mengejar bola, apalagi bermain bola. 

Bermain bola di tepi Pantai Greweng | Foto Rizka Wahyuni, Klick Berita

Jingga membias indah, mengantarkan matahari kembali ke peraduannya. Sedangkan kami sendiri masih asyik bermain bola. Waktu cepat berlalu, tak terasa hari mulai gelap. Setelah puas berbasah-basahan lagi, baru pusing bagaimana pulang dengan pakaian basah begini? Hmm. 

Jujur saja, saya sendiri sering kena hujan, baik di daratan maupun di pegunungan, namun teman-teman yang lain ini bagaimana? Nanti sakit bisa berabeh juga akirnya. Rizka dan Putri, dua cewek ini kan gayanya saja sok kuat. 

Kami ke tepi, lalu berkemas, dan uacpakan selamat tinggal “see you next time” ke Pantai Greweng. Esok lusa kami akan ke sini lagi. Langkah kami sedikit buru-buru, kalau telat bisa kemalaman di jalan. Sebab jarak Pantai Greweng ke parkiran sekitar 1 km. cukup jauh memang. Selain itu jalannya sangat terjal, dan perbukitan yang curam. 

Ombak Pantai Greweng yang begitu dahsyat | Foto Asmara Dewo, Klick Berita

Biaya masuk ke Pantai Greweng hanya Rp. 5.000 per orang, dan itu sudah tiket masuk ke Pantai Sedahan, Pantai Dadapan, Pantai Jungwok, Pantai Wediombo, Pantai Nampu, dan Panti Watu Lumbung. 

Nah, Pantai Greweng berada di Desa Jiputu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Menuju ke sini juga gampang, dari Yogyakarta menuju ke Piyungan, lalu Wonosari. Setelah bundaran menuju rute ke arah pantai Gunungkidul. Nanti tinggal ikuti plang ke Pantai Wediombo saja. 

Setelah sampai di Pantai Wediombo, di sebelah timur ada jalan, ikuti saja terus jalan tersebut, sampai ada tempat parkiran di tepi jalan. Biasanya para tukang parkir menawarkan parkirannya bagi pengunjung ke Pantai Greweng atau Pantai Sedahan. [Asmara Dewo]  

Baca juga di asmarainjogja: 

Pantai Dadapan di Gunungkidul, Keindahan yang Terabaikan
Terpanggil oleh Keindahan Pantai Sedahan

Info: Klickberita.com di-update setiap Sabtu pagi